Ada Pelangi Terukir Setelah Hujan

Hidup itu seperti roda, ada masa di mana kita berada di atas dan menikmati segalanya. Ada juga masa di mana kita akan merasakan tekanan besar hingga tidak tahu ke mana akan melangkah.

Kadang ada rasa kecewa, sakit hati dan air mata yang menetes pada masalah-masalah yang hadir dalam hidup. Kadang ada rasa begitu putus asa hingga ingin berteriak kenapa Tuhan melakukan hal sekejam ini. Kadang ada keinginan untuk mengakhiri hidup, kadang kamu bahkan tidak bisa merasakan lagi mana yang baik dan yang benar, karena semua tampak buram.

Namun tahukah kamu, Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan umatnya. Jika saat ini kita merasa sangat hancur seperti pecahan kaca, akan ada masanya kita mensyukuri semua hal yang telah terjadi.

• Sadar Bahwa Tuhan Selalu Ada Untuk Kita

  Kadang, saat bahagia ada di sekitarmu, kita lupa untuk berterima kasih pada Tuhan. Sedangkan di saat benar-benar terpuruk, di saat kita membutuhkan orang lain tapi mereka justru menjauh dari kita, saat dunia seperti bara yang tidak berhenti berpijar, di titik inilah kita akan sadar bahwa Tuhan selalu ada untuk kita.
  
  Tuhan akan menjadi pelabuhan terakhir kita. Bahkan di saat air mata kita membasahi pipi, kita akan merasa ada sentuhan hangat yang merangkul hati kita. Di saat seperti itulah, kita sadar ada Tuhan yang selalu menjaga kita.

• Tahu Orang Yang Mencintai Kita

  Banyak orang yang datang pergi dalam hidup kita. Ada yang benar-benar tulus menyayangi kita, ada yang cuma memanfaatkan kehadiran kita. Ketulusan mereka bisa dilihat saat kita mengalami kesulitan. Orang yang tulus mencintai kita akan tetap berada di dekat kita, memberi dukungan sepenuhnya, walaupun itu hanya sebuah pelukan.
  
  Maka jangan pernah meninggalkan orang-orang ini, karena kadang Tuhan membutuhkan orang lain untuk mengusap air mata kita. Melalui tangan-tangan orang yang tulus mencintai kita.

• Mendapat Pelajaran Hidup

  Sepahit apapun perjalanan hidup kita, percayalah bahwa kita akan berterima kasih telah melalui masa-masa itu, agar kita lebih berhati-hati, agar kita lebih menghargai kehidupan kita. Ada kutipan bijak yang mengatakan, tidak semua orang dalam hidup kita memberi kebahagiaan, sebagian akan memberikan pelajaran. Apakah kita akan lulus dari pelajaran itu? Tergantung pada diri kita sendiri. Namun ingatlah, jika kita lulus, maka kita sudah naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi.

• Kita Akan Semakin Kuat

  Pada akhirnya kita akan menjadi manusia yang semakin kuat dan tangguh, bukan secara fisik, tetapi dari bagaimana kita akan memandang hidup ke depannya. Kita tidak lagi mempermasalahkan hal-hal kecil yang bisa dikompromikan. Dan yang pasti, pada akhirnya kita akan lebih bersyukur ketika berada dalam posisi bahagia.

Tidak apa jika sekarang kita masih menangis dan merasa terluka. Yakinlah, bahwa badai tidak akan selamanya berputar. Akan ada pelangi yang terukir di senyum kita.